FOOTBALL265.COM – Petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, sukses mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas welter versi WBA usai mengalahkan Adrien Broner, Minggu (20/01/19), di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Kemenangan tersebut seolah membuktikan bahwa usia hanyalah persoalan angka. Di umurnya yang telah menginjak 40 tahun, petinju berjuluk Pacman itu masih bisa menang mutlak atas Broner yang berumur 29 tahun dengan skor 117-111, 116-112, dan 116,112.
Tua tua keladi, makin tua makin jadi. Seperti itulah Pacquiao, semakin tua ia semakin menjadi legenda. Analis olahraga, JM Siasat, mengakui kehebatan Pacquiao meski telah berada di usia senja.
“Manny Pacquiao berusia 40 tahun namun sudah jadi legenda. Dia hebat dan petarung yang luar biasa. Akan tetapi, dia sudah tua,” kata Siasat kepada situs berita GMA News.
“Maksud saya, kecepatan dia sudah tidak sama. Itu sangat kentara tapi bukan berarti dia sekarang jadi petarung yang buruk. Dia masih petinju hebat dan masih sanggup mengalahkan lawan-lawan hebat lainnya,” tambahnya.
Pacquiao bukanlah petinju kemarin sore. Ia telah mengalahkan bintang-bintang tinju dunia lainnya, mulai dari Juan Manuel Marquez (dua kali), Oscar de la Hoya, hingga Shane Mosley.
Dengan gaya bertarung yang agresif, petinju kelahiran 17 Desember 1978 itu juga selalu bisa menghadirkan duel yang menarik untuk disaksikan di atas ring dari total 69 pertarungan yang pernah dijalaninya sepanjang karier di dunia tinju profesional.