Tibo Monabesa, Supir Angkot yang Kini Harumkan Nama Indonesia dengan Gelar Juara Tinju Dunia

Senin, 8 Juli 2019 20:38 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Isman Fadil
© Petrus Manus Da'Yerimon/FOOTBALL265.COM
Petinju Indonesia, Tibo Monabesa. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/FOOTBALL265.COM
Petinju Indonesia, Tibo Monabesa.

FOOTBALL265.COM - Sebelum berhasil menjadi juara dunia kelas terbang versi Internasional Boxing Organization (IBO), Tibo Monabesa adalah seorang supir angkot di Tangerang.

Pria 29 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Tibo Monabesa berhasil mengharumkan nama bangsa setelah dirinya keluar sebagai dunia kelas terbang versi Internasional Boxing Organization (IBO).

Pria kelahiran 10 Juni 1990 itu meraih gelar juara kelas terbang versi Internasional Boxing Organization (IBO) setelah mengalahkan petinju Australia Omari Kimweri, Minggu (07/07/19), di Gelanggang Olah Raga (GOR) Oepoi Kupang, NTT.

Buat Indonesia, capaian Tibo jelas sesuatu yang sangat membanggakan. Namun lebih spesial lagi buat dirinya, karena gelar juara dunia tinju adalah sesuatu yang sejak kecil menjadi mimpinya.

"Terima Kasih kepada Tuhan Yesus, karena doa dan harapan saya sejak kecil akhirnya terkabul semalam (07/07/19)," terang Tibo, seperti dimuat Antara.

Tibo Monabesa Supir Angkot Tangerang

Meski mengaku menjadikan gelar juara dunia tinju sebagai mimpinya sejak kecil, jalan Tibo nyatanya tak mulus begitu saja.

Bakat tinju yang dimilikinya sejak bangku Sekolah Dasar (SD) tak serta merta membuat hidupnya tak mengalami masalah. Misalnya seperti dilansir timorexpress, seusai lulus dari bangku Sekolah Menegah Atas (SMA) 2 Kafemananu, NTT di tahun 2010, Tibo terpaksa tak melanjutkan ke Perguruan Tinggi karena masalah keuangan.

Bahkan untuk menyambung hidup, pria yang lahir dengan nama Tibertius Mona Besa itu terpaksa bekerja sebagai buruh bangunan. Beberapa bulan menjalani pekrjaan tersebut, tepat di Februari 2011, Tibo pun memilih merantau ke Tangerang dan menjalani profesi sebagai supir angkot di pinggiran Ibukota Jakarta itu.

Di tengah aktivitasnya sebagai supir angkot, kecintaan Tibo dengan tinju membuatnya tak segan untuk bergabung dengan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) kota Tangerang.

Nasib pun berpihak baik pada Tibo, saat dirinya berlatih dengan Pertina kota Tangerang, bakat tinju Tibo tercium oleh Armin Tan, pemilik sasana Armin Tan Boxing Camp, yang kini juga menjadi manajernya.

“Di Tangerang saya belajar nyetir dan akhirnya jadi driver (supir). Tapi karena mau kejar impian dan bakat sebagai petinju, saya berhenti jadi sopir dan bergabung di Pertina Tangerang dan bertemu manager Pak Armin Tan,” tutur Tibo

Tibo diajak bergabung ke sasana Armin Tan Boxing Camp. Di sasana tinju yang juga berada di Tangerang itu, Tibo ditempa menjadi petinju profesional hingga akhirnya kini menjelma sebagai juara dunia kelas terbang versi Internasional Boxing Organization (IBO).

1