FOOTBALL265.COM- Kisah miris datang dari dunia Tinju. Dilaporkan salah satu petinju muda Indonesia yang memegang dua sabuk internasional, Rivo Kundimang harus beralih profesi sebagai kuli bangunan untuk menyambung hidupnya.
Nama Rivo memang tidak setenar Chris John maupun Daud Yordan. Namun, di usianya yang baru menginjak 22 tahun, dirinya telah sukses menyabet dua sabuk internasional, IBF Pan Pasific dan WBC Asia Youth untuk kelas 63,5kg.
Sayang, melesatnya karier Rivo, tidak diiringi dengan kesejahteraan hidupnya. Diketahui, ia terpaksa menjadi kuli bangunan untuk menyambung kehidupan sehari-hari.
Kepada INDOSPORT, Rivo menuturkan salah satu alasan dirinya menjadi buruh karena pihak promotor belum melunasi haknya dari beberapa pertandingan terakhir. Khususnya untuk pertandingan melawan petinju asal Filipina, Ryan Sermona pada bulan April lalu.
Rivo sendiri saat ini sudah tidak mau ambil pusing perihal bayaran yang tak kunjung lunas tersebut. Dirinya sudah ikhlas apabila haknya tersebut tidak dilunasi oleh sang promotor.
"Iya, salah satunya itu. Kalau masalah itu, udah lah saya enggak akan bahas lagi saya ikhlasin aja biarlah nanti Tuhan yang balas," ujar Rivo Kundimang.
Ketika ditanya perihal masa depannya di dunia Tinju, Rivo masih enggan membicarakannya karena dirinya masih belum tahu apakah akan terus berkarier sebagai petinju atau tidak.
"Kalau masalah itu masih belum tahu, nanti liat saja ke depan."
Rivo sendiri merupakan salah satu petinju masa depan Indonesia. Dirinya sempat digadang-gadang akan menjadi penerus Chris John karena kesuksesannya yang telah meraih dua sabuk internasional.
Terlebih, dengan catatan belum pernah kalah dari 11 pertandingan membuat namanya kian disegani oleh dalam dunia tinju.