FOOTBALL265.COM – Pandemi corona yang tengan mewabah membuat sejumlah atlet papan atas tak bisa berkompetisi dan harus menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Hal yang sama terjadi kepada petinju kebanggaan Inggris, Tyson Fury.
Inggris termasuk sebagai salah satu negara yang mengalami kasus pandemi corona terparah di Eropa. Menurut worldometer, Inggris bahkan telah mencatatkan 7.978 korban meninggal akibat COVID-19 yang menempatkan mereka di lima besar dunia.
Kondisi itu pun memaksa pemerintah Inggris melarang warganya meninggalkan rumah demi mencegah penularan. Tyson Fury pun ikut mematuhi perintah tersebut dengan mengurung diri bersama keluarganya di rumah mereka di Morecambe.
Namun, di tengah masa isolasi tersebut, petinju kelas berat itu justru bersikap kejam kepada istrinya, Paris.
Dilansir Give Me Sport, selama masa isolasi ini Fury memang mengajak sang istri untuk menjaga kondisi tubuh dengan berolahraga bersama. Salah satu materi latihan yang diberikan Fury kepada sang istri adalah sit up.
Namun rupanya materi yang diberikan Fury terlalu berat sehingga Paris mengeluh bahwa lehernya kesakitan. Bukannya bersimpati terhadap sang istri, Fury justru bersikap kejam menertawakan sang istri. “Latihan untuk perut ini membuat leher Paris terkilir,” kata Fury.
Paris sendiri kemudian meminta Fury untuk menunjukkan cara berlatih yang benar supaya ia tidak menyakiti lehernya lagi. Namun, alih-alih menunjukkan cara yang benar, Fury justru balas bertanya kenapa ia tak pernah mengalami sakit leher saat melakukan latihan yang sama.
Paris pun segera membalas bahwa sang suami memang seorang atlet profesional sehingga tentu saja takkan kesulitan melakukannya. Jawaban sang istri itu pun lagi-lagi ditanggapi Fury dengan tertawa.
Tyson Fury with zero sympathy for his wife during their home workout today - the gift that keeps on giving 😂
— GiveMeSport Boxing (@GMSBoxing) April 8, 2020
pic.twitter.com/UwsZ1ZVXPU
Tyson Fury terakhir bertanding pada Februari 2020 lalu ketika menaklukkan Deontay Wilder dalam perebutan gelar juara kelas berat WBC. Dalam pertandingan itu Fury menang dan berhasil membuat Wilder babak belur. Wilder bahkan kemudian sempat dilarang berlatih dan bertanding hingga April demi keselamatannya sendiri.
Wilder sendiri telah mengaktifkan opsi untuk menggelar pertarungan ulang dengan Fury yang akan menjadi pertarungan ketiga mereka. Namun hingga kini belum diketahui kapan dan di mana pertarungan itu digelar karena masih belum berhentinya pandemi corona.