FOOTBALL265.COM – Mantan petinju kelas berat, Evander Holyfield, pernah mengalami kebangkrutan hingga dia terpaksa menjual semua hartanya. Satu-satunya hal yang dia punya saat itu hanya jiwanya.
Evander Holyfield pernah memiliki kekayaan hingga mencapai 350 juta pounds atau Rp6,3 triliun. Separuh hartanya diperoleh dari hasil kemenangan 57 pertandingan yang dia peroleh selama 28 tahun karier profesional di dunia baku hantam.
Namun, semua itu lenyap seiring dengan kehancuran hidup Holyfield itu sendiri. Uangnya banyak dihabiskan di kasino Las Vegas dan Atlantic City, bisnis yang gagal, menghadapi tuntutan hukum serta gaya hidup yang berkelas.
Dilansir dari Sport Standard, Darren Julien, presiden rumah lelang yang mengurusi penjualan rumah sang petinju bercanda sepotong telinga yang digigit Tyson bahkan akan dijual untuk memenuhi kebutuhan Holyfield saat itu.
Sebagaimana diketahui, Holyfield pernah menghadapi perceraian tiga kali. Dia pun terlilit hutang berupa tunjangan untuk 11 anak kandungnya dari lima wanita. Putrinya yang beranjak dewasa pernah menggugatnya atas tunjangan yang belum dibayar. Bila Holyfield tak mau membayar, maka penjara ancamannya.
Mantan rival Mike Tyson itu juga pernah diusir dari rumahnya sendiri yang memiliki 109 kamar di Atlanta karena telat membayar cicilan. Rumah itu kemudian dijual murah untuk menutupi hutang bank. Alhasil, dia kini tinggal di kondominium pusat kota.
Kesulitan ekonomi Holyifield dimulai sejak tahun 1999 ketika istrinya, Janice, mengajukan gugatan cerai setelah Holyfield mengaku kepada publik dia memiliki dua anak di luar nikah.
"Sekarang adalah hari-hari yang berat," kata Holyfield. "Berurusan dengan tanggungan untuk istri dan anak. Sama sekali tak ada kejayaan di sini. Aku tak punya yang untuk membayar pengacara, dan harus sendirian bertarung di pengadilan."
Puncaknya, Holyfield dinyatakan bangkrut pada 2012. Kekayaannya di dompet hanya sebesar 600 ribu dolar. Dia bahkan terpaksa menjual jubah yang dipakai saat kemenangan laga yang terkenal dengan gigitan telinga Mike Tyson.
Holyfield benar-benar di ambang kehancuran. Dia menjual semua barang yang dia punya, mulai dari perhiasan, perabotan, cincin memorabilia, 27 pasang sarung tangan, medali perunggu Olimpiade, sabuk gelar dunia WBC, WBA, dan IBF, serta mobil Chevrolet Corbette merah tahun 1962.
Holyfield sendiri pernah didiagnosis sakit jantung hingga membuatnya pensiun sementara. Dia mulai menunjukkan kerusakan otak, dengan bicaranya yang tidak jelas dan gerak refleksnya yang lambat.
Namun, Holyfield tampaknya tak memusingkan keadaan ekonominya. Dia baru-baru ini mengumumkan akan naik ring menyusul mantan rivalnya Mike Tyson untuk sebuah pertandingan amal.