Ippo Gala, Petinju Indonesia yang Pernah Tantang Manny Pacquiao

Jumat, 26 Juni 2020 19:05 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Indra Citra Sena
© Steve Marcus/Getty Images
Eks petinju Indonesia, Ippo Gala pernah berduel dengan Manny Pacquiao di Mandaluyong City Sports Complex, Filipina pada pada 27 Juli 1996. Copyright: © Steve Marcus/Getty Images
Eks petinju Indonesia, Ippo Gala pernah berduel dengan Manny Pacquiao di Mandaluyong City Sports Complex, Filipina pada pada 27 Juli 1996.

FOOTBALL265.COM - Pecinta olahraga tinju pasti tidak asing mendengar nama Ippo Gala. Faktanya, dia pernah berduel dengan Manny Pacquiao pada 1996.

Eks petinju andalan Indonesia itu menghadapi Manny Pacquiao di Mandaluyong City Sports Complex, Filipina, pada 27 Juli 1996. Sayangnya, Ippo Gala kalah TKO dalam ronde kedua.

Di balik kesukseannya menjadi ikon tinju dunia, Manny Pacquiao harus berterima kasih kepada Ippo Gala karena pernah menjadi  lawan 'asing' pertama yang ia kalahkan.

Dalam pertandingan 24 tahun silam, Ippo Gala sebenarnya tidak bermain buruk. Beberapa kali Manny Pacquiao terlihat kewalahan menahan serangan eks petinju dengan nama asli Slamet tersebut.

Sayangnya, saat masuk ronde kedua, Ippo harus terjatuh setelah mendapatkan serangkai pukulan dari Pac-Man. Meski sempat berdiri, wasit akhirnya memberhentikan laga ketika menyadari Ippo sudah tidak bisa bertahan.

Manny Pacquiao kemudian berhasil meraih kemenangan TKO atas Ippo Gala. Pac-Man juga sukses memperpanjang rekor 15 kemenangan beruntun.

Laga tersebut menjadi sejarah manis bagi Pac-Man karena merupakan kemenangan internasional pertamanya. Raihan positif melawan Ippo menjadi gerbang kesuksesan Pac-Man di kompetisi tinju dunia. 

Sementara itu, kini nasib Ippo Gala berbanding terbalik dengan Manny Pacquiao. Diketahui, ia bekerja menjadi satuan pengamanan (satpam) di sebuah pabrik di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pasca-penisun dari dunia tinju.

Meski berprofesi sebagai satpam, Ippo Gala bukanlah sosok orang sembarangan. Dia pernah menjuarai tinju nasional di kelas terbang pada 1986-1999, dan 1995-1996.