vs Mike Tyson, 9 November 1996

Sebelum pertandingan kotor yang diwarnai gigitan kuping Evander Holyfield oleh Mike Tyson. Keduanya sempat saling bertemu pada 9 November 1996 dalam pertandingan perebutan gelar juara kelas berat WBA di MGM Grand Garden Arena, Nevada.

Di-promotori oleh Don King, pertarungan ini menjadi kesempatan kedua Mike Tyson untuk mempertahankan gelarnya. Usai sebelumnya bisa menaklukan Bruce Seldon.

Dengan catatan Evander Holyfield yang kalah di dua pertarungan sebelum menantang Mike Tyson, membuat sang juara bertahan berada di posisi yang lebih diunggulkan.

Saat pertandingan pun terlihat demikian, Mike Tyson bisa mendominasi serangan ke arah Evander Holyfield. Namun rupanya dominasi itu sudah terbaca sejak awal oleh Evander Holyfield.

Memilih bermain bertahan, pada ronde keenam Evander Holyfield sempat membuat pelipis Mike Tyson terluka karena tandukannya, yang dinilai wasit tidak disengaja. Bahkan setelahnya Evander Holyfield pun bisa membuat Mike Tyson sempat terkapar lewat hook keras ke dada kirinya.

Sudah berada di atas angin, di ronde setelahnya, Evander Holyfield tanpa ampun terus menyerang Mike Tyson dengan pukulan kerasnya. Sampai akhirnya di ronde kesepuluh, wasit menyatakan Mike Tyson tak mampu lagi melanjutkan pertandingan. Evander Holyfield pun dinyatakan menang KO, sukses mencuri gelar juara kelas berat WBA dari tangan Mike Tyson.

vs Michael Moorer, 8 November 1997

Terakhir ada pertarungan terbaik Evander Holyfield melawan Michael Moorer, 8 November 1997 di Thomas & Mac Center, Las Vegas.

Sejak awal pertarungan Evander Holyfield vs Michael Moorer ini sudah mempertarukan gengsi besar. Sebab merupakan laga penyatuan kelas berat WBA dengan IBF.

Buat Evander Holyfield sendiri, pertarungan melawan Michael Moorer ini menjadi kesempatannya untuk membalaskan dendam atas kekalahan di tahun 1994.

Pertandingan berjalan seimbang pada awal tiga ronde pertama, sampai akhirnya harus dihentikan karena luka di pelipis kiri Evander Holyfield yang terjadi akibat benturan tak sengaja dengan Moorer.

Setelah itu Moorer sempat bisa mendominasi, hingga di ronde kelima Evander Holyfield secara luar biasa bisa balik membuat Moorer jatuh tersungkur dengan permainan jarak dekatnya.

Moorer sempat kembali bisa melanjutkan pertandingan. Namun di ronde ketujuh dirinya dua kali lagi bisa dirobohkan Evander Holyfield. Meski belum juga menyerah KO.

Sampai kemudian di ronde kedelapan, dua pukulan hook keras di dua waktu yang berbeda, membuat Michael Moore dua kali lagi tersungkur di atas ring. Dan di kejatuhannya yang kedua di ronde kedelapan atau yang kelima sepanjang laga, Moorer tak sangup lagi melanjutkan.

Evander Holyfield pun dinyatakan menang KO. Menjadi juara kelas berat WBA dan IBF, sekaligus mengukirkan salah satu pertandingan terbaiknya sepanjang sejarah di dunia tinju profesional.