Naazim Richardson, Pelatih Muslim yang Bimbing Para Petinju Top Dunia

Meski divonis mengidap stroke dan kesulitan berjalan, namun Richardson tak pernah pantang menyerah, Dirinya bahkan belajar sendiri untuk bisa berjalan lagi.
Saat perawat memberikannya alat bantu jalan, ia malah menolak dan menyebut jika alat tersebut akan membuatnya terlihat seperti binatang yang terluka.
Dalam beberapa hari, Naazim Richardson sudah bisa berjalan normal secara mandiri dan langsung meninggalkan rumah sakit tanpa perlu operasi otak.
Pasca pulih dari stroke, Naazim Richardson kembali ke gym tinju dan mulai melatih para petinjunya. Tidak butuh waktu lama, nama besar panggung WBF langsung datang dan memintanya melatih.
Adalah "Sugar" Shane Mosley, yang memintanya melatih untuk tiga pertarungan besar yakni melawan Margarito, Floyd Mayweather, Jr serta Manny Pacquiao.
Selain Shane Mosley, salah satu petinju dunia yang sempat merasakan bimbingan Naazim Richardson adalah Bernard Hopkins sang juara WBA, WBC, IBF, dan WBO saat itu.
Pelatih yang identik dengan penutup kepala serta janggut ini juga pernah melatih beberapa petinju papan tengah seperti Karl, Badr Hari, Yusaf Mack, Sergio Martinez serta Steve Cunningham.