FOOTBALL265.COM – Legenda tinju dunia, Mike Tyson ternyata memiliki dendam pribadi terhadap mendiang penyanyi pop ternama, Michael Jackson.
Popularitas serta statusnya sebagai legenda tinju yang dimiliki oleh Si Leher Beton ternyata tak selamanya memberikan ia kebahagiaan dan kemudahan saat menjalani hidup di masa lampau.
Hal ini terbukti melalui sebuah pengakuan dari Tyson, di mana ia memiliki dendam pribadi terhadap Michael Jackson di akhir era 80-an, atau saat nama keduanya sedang melambung di seluruh penjuru dunia.
Pasalnya, saat itu Iron Mike merasa dicampakkan dan dipermainkan oleh sang King of Pop. Terutama saat Tyson dan Don King selaku promotornya menghadiri salah satu konser Jackson.
“Suatu hari saya bertemu Michael Jackson, saya rasa dia ada di konser di Cleveland, saya bersama Don King dan masuk ke sana karena saya seorang juara dan saya melakukannya karena saya adalah juara bertahan,” kata Mike Tyson, dilansir dari laman Sun Sports.
Namun kehadiran Tyson ternyata tak digubris oleh sang penyanyi, Jackson lebih tertarik berinteraksi dengan Don King. Momen ini pun berlanjut saat di belakang panggung di mana Tyson merasa sakit hati dan di permainkan oleh Jackson.
“Don King memberikan tanda damai (peace) yang langsung di balas oleh Jackson. Namun dia tak membalasnya kala saya melakukannya juga. Saat itu saya berpikir dia tak melihat saya, karena dia tak mungkin mempermainkan saya karena saya seorang juara,”
“Saat di belakang panggung dia berbicara dengan Don King tapi tidak dengan saya. Lalu saya menemuinya dan dia tak mengenal saya. Harga diri saya merasa hancur, dan saya menjawabnya bahwa saya bukan siapa-siapa dan hanya penggemar biasa dan dia pergi begitu saja,” jelasnya.
Momen tersebut pun membuat Tyson tak bisa melupakan bagaimana Jackson menghinanya. Hingga saat waktunya tiba, Tyson mendapatkan undangan untuk bertemu dengan Michael Jackson, yang akhirnya ia hadiri meski sempat enggan melakukannya.
Mike Tyson pun terkesan dengan kebaikan Michael Jackson. Namun selama pertemuan perasaan dendamnya tak bisa berbohong, lantaran pikirannya terus bertanya-tanya mengapa sang King of Pop mempermainkannya di masa lampau meski saat itu status sebagai legenda sangat dikenal di dunia.