FOOTBALL265.COM - Baru-baru ini sebuah pengakuan mengejutkan datang dari petinju dunia kelas ringan WBC, Ryan Garcia yang memutuskan pensiun dini di usia yang ke-26 tahun.
Kabar tersebut tentu membuat banyak pihak bertanya-tanya, lantaran usia tersebut masih sangat muda untuk menghentikan kariernya. Terlebih ia juga sudah dikenal publik, dan mempunyai banyak gelar bergengsi.
Salah satunya adalah menyabet gelar interim kelas ringan WBC usai kalahkan Luke Campbell. Adapun alasannya karena ia ingin menjadi sosok yang menginspirasi.
“Saya memiliki rencana untuk pensiun pada usia 26 tahun."
"Saya akan terus menginspirasi orang dengan cara berbeda dan memainkan peran saya dalam pertempuran melawan kebencian dan kebingungan di Amerika ini," kata Ryan Garcia, dilansir dari laman Sportbible.
Namun petinju berjuluk King Ryan tersebut tak menyebut pekerjaan selanjutnya usai memutuskan untuk gantung sarung tinju empat tahun ke depan.
Akan tetapi banyak yang percaya kemungkinan Ryan Garcia bakal turun ke dunia pemerintahan untuk menjadi seorang politikus dan menyampaikan serta mewujudkan pemikirannya.
Menantang Conor McGregor
Rencana tersebut bisa saja berubah sepenuhnya karena Ryan sangat tertarik untuk tampil di oktagon arena Mixed Martial Arts (MMA), salah satunya panggung UFC.
Tujuannya cuma satu, yakni ingin membungkam orang-orang yang skeptis akan kemampuannya meski ia baru 22 tahun.
Target lawannya juga begitu mengerikan. Conor McGregor mau dihadapi Garcia kalau nantinya benar-benar pindah ke UFC.
"Saya mau ke MMA demi membuktikan diri, Tuhan itu agung. Dan, saya akan mengalahkan siapa pun di MMA, yang mereka bilang tak bisa dikalahkan. Jika itu Conor McGregor, saya akan hadapi dan kalahkan," tegas Garcia.
Bak gayung bersambut Conor McGregor sendiri sudah kembali bertarung di UFC, setelah sempat menyatakan pensiun dari ajang bela diri bebas tersebut.
Siapa Ryan Garcia?
Ryan Garcia baru berusia 22 tahun. Namun pria kelahiran 8 Agustus 1998 ini sudah menggeluti tinju sejak usia tujuh tahun.
Di umur 15 tahun dia masuk ke kejuaraan amatir dan meraih rekor 215 kemenangan dan 15 kali kalah.
Garcia terjun ke dunia tinju profesional pada 09 Juni 2016, dengan pertarungan pertama melawan Edgar Meza di Tijuana langsung menang KO di ronde kedua.
Dari situ Garcia dijuluki sebagai pemilik tinju kilat, dan kemudian menandatangani kontrak dengan Golden Boy Promotions, milik Oscar De La Hoya, pada November 2016.
Bersama Golden Boy Promotions Garcia melakukan debutnya pada 17 Desember 2016 di acara utama kelas berat ringan Smith-Hopkins di The Forum.
Hingga kini dia telah melakoni 21 pertandingan tinju profesional dengan rekor sempurna. Dia menunjukkan betapa bahayanya dalam 21 pertarungan tersebut setelah memenangkan 18 laga di antaranya dengan KO/TKO.
Beberapa petinju hebat pernah dia kalahkan di antaranya Fernando Vargas, Romero Duno, Fransisco Fonseca. Terakhir dia menuntaskan pertarungan melawan Campbell dengan TKO.