Ippo Gala, Petinju Indonesia yang Pernah Berhadapan dengan Manny Pacquiao

Jumat, 11 Februari 2022 21:49 WIB
Editor: Juni Adi
© Steve Marcus/Getty Images
Manny Pacquiao dalam pertarungan melawan Keith Thurman. Copyright: © Steve Marcus/Getty Images
Manny Pacquiao dalam pertarungan melawan Keith Thurman.

FOOTBALL265.COM - Ippo Gala mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya petinju yang pernah menjajal kualitas Manny Pacquiao.

Para pecinta tinju dunia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Manny Pacquiao. Petinju asal Filipina itu telah memutuskan pensiun pada September 2021 lalu. 

Keputusan gantung sarung tangan tersebut diumumkan Pacquiao lewat media sosial Twitter dan juga Facebook miliknya.

Langkah itu otomatis mengakhiri perjalanan panjang karier petinju berjulukan Pacman tersebut selama lebih dari 26 tahun sejak 1995.

"Untuk penggemar terhebat dan olahraga terhebat di dunia, terima kasih! Terima kasih untuk semua kenangan indah. Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat, tapi saya berdamai dengan itu," ujar Pacquiao.

"Kejar impian Anda, bekerja keras, dan perhatikan apa yang terjadi. Selamat tinggal tinju," ucap Pacquiao menambahkan.

Mannya Pacquiao lahir di Kibawei, Filipina, pada 1978 silam. Ia merupakan salah satu petinju dunia tersukses dari Asia khususnya Asia Tenggara.

Bagaimana tidak, Pacquiao yang besar dari keluarga miskin, ternyata sangat berprestasi dengan mampu mengantongi gelar juara tinju dunia di delapan kelas berbeda.

Namun siapa sangka, di balik kesuksesan itu ada peran petinju asal Indonesia. Dia adalah Ippo Gala. Satu-satunya petinju Tanah Air yang pernah menjajal kualitas Pacquiao.

Ippo Gala berhadapan dengan Pac-Man, begitu ia disebut pada 27 Juli 1996 silam atau tepatnya satu tahun setelah memulai karier tinjunya, di Mandaluyong, Filipina.

Kala itu Ippo yang berusia 28 tahun berhadapan dengan petinju muda tuan rumah berusia 17 tahun. Perbedaan usia sangat kentara sehingga mempengaruhi stamina dan kekuatan pukulan.

Pergerakan lincah dan pukulan keras Pacquiao tak bisa diredam oleh Ippo. Kekalahan petinju Indonesia itu sudah terlihat di ronde pertama, saat sudah kewalahan.

Hantaman demi hantaman diberikan, Ippo sendiri lebih banyak bertahan dan berusaha mencari celah menyerang. Bukan tanpa perlawanan, beberapa kali ia  berhasil melancarkan pukulan-pukulan ke arah Pacquiao.

Memasuki ronde kedua, Pacquiao masih menunjukan dominasinya. Ippo tak kuasa menahan serangan Pacquiao.

Alhasil di ronde ke-2 baru berjalan beberapa menit, dirinya harus kalah dengan TKO sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 15 kemenangan beruntun.

Untuk menyaksikan pertandingannya, bisa klik di sini.