"Penundaan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dan telah membawa perhatian serius kepada tim kami. Karena keselamatan semua petinju adalah fokus dan perhatian utama kami,” kata Gustiantira Alandy.

“Oleh karena itu, dalam hal ini kami terpaksa harus menunda gelaran sambil menunggu proses pemulihan," ujarnya menambahkan.

MPRO International juga meminta maaf dan mengatakan akan segera mengumumkan rencana selanjutnya dalam waktu dekat.

Sejatinya, Daud semula dijadwalkan berduel melawan Zoravor Petrosian untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan super versi IBA.

Dalam event bertajuk MPRO Evolution Fight Series 2022 juga sebelumnya dijadwalkan menampilkan petinju Indonesia Ongen Saknosiwi.

Ongen Saknosiwi yang berhadapan dengan Richard Pumicpic asal Filipina dalam perebutan titel IBA Intercontinental kelas bulu.

Sementara itu, Daud Yordan memutuskan untuk mengganti julukan usai mengalahkan Panya Uthok.