Sport Training

Pevoli Cantik Indonesia Ini Beberkan Rahasianya Jago Ngeblock Smash Lawan

Sabtu, 2 Juli 2016 11:00 WIB
Penulis: Abdul Hamid | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Perhatikan Posisi dan Waktu untuk Bloking

Memperhatikan posisi tubuh kita merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan agar mem-block bola hasil smash berhasil. Sebab tidak semua posisi bisa dilakukan melakukan teknik ini.

Untuk mengetahu posisi yang tepat, wanita yang kerapa di sapa Tiara ini menjelaskan bahwa setter atau penguman memiliki peran besar dalam hal ini. Soalnya setter bisa menjadi acuan bagi para blocker untuk menghentikan serangan lawan.

"Posisi setter itu sebagai acuan untuk blocker menahan bola agar blok-nya tidak jebol. Jika lawannya sering smash ke posisi satu (sisi lapangan kanan), saya lebih menempatkan diri ke step out dan bloker merapat ke saya. Sedangakan bola cross diserahkan kepada libero," ujar pevoli asal Cirebon ini. 

Selain memperhatikan posisi, Tiara juga menambahkan pemelihan waktu yang tepat pada saat blok juga perlu diperhatikan. Sebab jiga tidak pas, block yang dilakukan akan percuma.  

"Kita harus lihat bola, jangan tergantung tipe smash lawannya.  Kalau bolanya (umpan dari setter) agak tinggi, kita harus sabar dan tunggu. Seandainya terlalu cepat bisa tembus. Intinya timmingnya bagus, kalau sudah pas meskipun hanya tangan masuk sedikit dan bola tersentuh sedikit akan berhasil," tambahnya. 

1