Pevoli Cantik Indonesia Ini Beberkan Rahasianya Jago Ngeblock Smash Lawan
Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk mendapatkan hasil block yang baik harus memiliki tangan yang kuat. Hal tersebut harus dimiliki untuk bisa menahan pukulan smash yang keras dari lawan dan terhindar dari cedera.
Kasus cedera akibat tangan tidak kuat saat mem-block juga pernah dialami oleh atlet kelahiran 16 November 1997 ini. Tiara menjelaskan pernah mendapatkan cedera di bagian siku karena menahan smash dari pevoli Jakarta Pertamina Elektrik, Aprilia Manganang pada Final Four Pertamnian Proliga 2016 di Yogyakarta.
"Terpenting tangan masuk dan kuat, kalau lemas bisa terkena pukulan entah itu jari, siku atau pundak. Saya kemarin saat Final Four pernah kebanting di siku. Waktu itu saat menahan smash dari Aprilia di Yogjakarta. Namun, sekarang ini sudah lebih baik," katanya.
Tidak kalah penting juga, wanita yang kini berusia 19 tahun terbut menambahkan bahwa otot perut juga harus kuat. Kekuatan otot perut sangat dibutuhkan agar loncatan saat mem-block serangan lawan tubuh tidak mengenai net atau saat mendarat melewati garis net.
"Perkuat otot perut juga penting. Soalnya saat melakukan blok badan kita agak membungkuk sedikit, jika kita melompat seperti bisa akan mengenai net. Jika otot perutnya kuat, lompatan kita bisa lebih leluasa dan tidak melewati garis lawan," pungkasnya.