TNI AU Sapu Bersih, Alim Suseno Bisa Sukses Lagi di Livoli Divisi Utama 2022

Kamis, 20 Oktober 2022 10:22 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Tim putri TNI Angkatan Udara saat bertanding di Livoli Divisi Utama 2022. Foto: Nofik Lukman Hakim. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Tim putri TNI Angkatan Udara saat bertanding di Livoli Divisi Utama 2022. Foto: Nofik Lukman Hakim.

FOOTBALL265.COM - Tim putri TNI AU masih terlalu tangguh pada babak reguler putaran kedua Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2022 di Sritex Arena Solo. Hany Budiarti dkk. berpotensi mendampingi Alim Suseno juara lagi tahun ini.

Nama Alim Suseno sejatinya melesat pada Proliga 2022 lalu. Ia sukses membawa Bandung BJB Tandamata juara Proliga setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-1.

Alim Suseno mendapat pujian karena dia masuk pada tengah kompetisi sebagai pelatih pengganti Agus Irawan. Keberhasilan itu membuatnya dinobatkan sebagai pelatih terbaik kategori putri di Proliga 2022.

Keberhasilan Alim Suseno membuat prestasi di Proliga 2022 berpotensi menular ke Livoli Divisi Utama 2022. Tim voli putri TNI AU yang ditanganinya mengawali kompetisi dengan bagus.

Dua kemenangan sukses diraih TNI AU pada babak reguler grup Solo. Setelah menumbangkan Kharisma Premium Bandung 3-0 (26-24, 25-23, 25-15), giliran Popsivo Polwan yang ditumbangkan.

TNI AU melibas Popsivo Polwan 3-0 (25-23, 25-17, 25-23), Rabu (19/10/22) sore. Kemenangan itu disambut para pendukung yang hadir, khususnya anggota TNI Angkatan Udara dengan penuh sukacita.

Dua kemenangan ini membuat TNI AU berpeluang lolos ke babak final four Livoli Divisi Utama 2022. Di laga terakhir, mereka akan menghadapi Wahana Express Grup (WEG), Kamis (20/10/22) nanti.

TNI AU tak harus menang untuk lolos ke final four. Jika harus kalah dengan skor 2-3, secara hitung-hitungan poin TNI AU sudah tak mungkin dikejar tim-tim lain.

Terkait kemenangan ini, Alim Suseno mengapresiasi performa timnya, meski tetap ada yang perlu dibenahi lagi.

"Saya cukup puas dengan permainan anak-anak, karena dengan kemenangan ini tim saya punya peluang besar lolos final four," ucap pelatih TNI AU, Alim Suseno, usai pertandingan.

Salah satu pembenahan yang harus dilakukan TNI AU adalah situasi ketika poin-poin akhir. Saat melawan Kharisma Premium, TNI AU kerap membuat kesalahan pada poin-poin kritis.

Hal sama kembali terulang, terutama pada set ketiga. Dalam situasi unggul 23-17, para pendukung TNI AU dibuat deg-degan karena banyak kesalahan dilakukan dan Popsivo Polwan menyamakan skor jadi 23-23.

Beruntung, pemain asal Solo, Ersandrina Devega, mengakhiri rentetan kesalahan dengan mendapatkan poin ke-24. TNI AU akhirnya bisa menang 3-0 dengan kemenangan 25-23.

"Anak-anak tidak sabar, ingin buru-buru menyelesaikan pertandingan," jelas Alim.

Berbeda dengan TNI AU, Popsivo Polwan yang dipimpin Amalia Fajrina Nabilla sudah dipastikan tersingkir dari perebutan tempat ke final four. Sebelum ini, mereka juga kalah dari WEG 1-3 (25-23, 16-25, 25-18 dan 25-20).