Laga Pembuka Proliga 2023 Bandung BJB Tandamata Taklukkan Gresik Petrokimia

Sabtu, 7 Januari 2023 14:58 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menghadapi Bandung BJB Tandamata, pada Seri I Putaran Pertama Proliga 2023 di GOR Sabilulungan, Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (05/01/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menghadapi Bandung BJB Tandamata, pada Seri I Putaran Pertama Proliga 2023 di GOR Sabilulungan, Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (05/01/22).
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Akui Kekalahan

"Tapi step by step kita ke manajemen dipaksakan dulu kita amankan keempat besar dulu," jelas Alim.

Lebih lanjut Alim menuturkan, selama pertandingan pihaknya mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan permainan lawan.

"Apalagi sekarang kita pertandingan pertama jadi tuan rumah pressure besar sekali. Saya mengimbau ke anak-anak jangan melihat itu kamu ke permainan, dari segi teknik main lepas enjoy supaya permainan terbaik keluar," tegasnya.

Pada set kedua, Alim mengakui anak asuhnya sempat terbawa permainan tim lawan, sehingga Wilda dan kawan-kawan harus tertinggal 22-25.

Hal tersebut menurutnya, menjadi bahan evaluasi, agar pada pertandingan selanjutnya Bandung BJB Tandamata bisa kembali tampil maksimal dan meraih kemenangan.

"Set kedua ritme kita turun mengikuti ritme sana, jadi saya terus terang di receive receive gak jadi nyerang bola-bola kita, akhirnya tidak membunuh, kita tidak bisa menciptakan variasi-variasi yang bagus, karena receive gak jadi semua," jelas Alim.

Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat, mengakui kekalahannya anak asuhnya pada pertandingan pembuka Proliga 2023, lantaran beban berat tampil perdana di kandang lawan. 

"Penampilan tim kami memang diluar dugaan, apalagi tampil di kandang lawan menjadi beban berat bagi anak anak," kata Ayub setelah pertandingan.

Selain itu, faktor kegagalan lainnya adalah hampir semua lini tidak berfungsi menyusul receive yang kerap gagal menjadi poin. 

Meski demikian, kekalahan pada pertandingan perdana Proliga 2023 bukan akhir dari segalanya, pasalnya perjalanan kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air masih panjang.

"Dengan kondisi tersebut jelas mempengaruhi pemain lain. Tapi ini bukan kekalahan segalanya, perjalanan masih panjang dan masih ada putaran berikutnya, hasil dari perdana ini jadi bahan evaluasi," tegasnya.