Ternyata, Punya Dada Besar Tak Selalu Indah bagi Pevoli Terseksi Dunia Kayla Simmons

Minggu, 16 April 2023 17:44 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Instagram@kaylasimmmons
Sebuah curhatan terungkap. Ternyata punya dada besar  tak selalu indah bagi atlet asal Amerika Serikat yang dijuluki pevoli terseksi dunia, Kayla Simmons. Copyright: © Instagram@kaylasimmmons
Sebuah curhatan terungkap. Ternyata punya dada besar tak selalu indah bagi atlet asal Amerika Serikat yang dijuluki pevoli terseksi dunia, Kayla Simmons.

FOOTBALL265.COM – Sebuah curhatan terungkap. Ternyata punya dada besar  tak selalu indah bagi atlet asal Amerika Serikat yang dijuluki pevoli terseksi dunia, Kayla Simmons.

Diketahui, selain menekuni profesi sebagai atlet, bintang klub voli di Universitas Marshall, Kayla Simmons juga sudah lama dikenal sebagai selebgram hingga Youtuber.

Imagenya sebagai pevoli seksi yang gemar mengumbar foto-foto topless, membuat popularitas Kayla Simmons melejit secepat kilat.

Namun rupanya, memiliki body seksi dan berdada besar, tak selalu indah untuk Kayla Simmons. Dalam sebuah curhatan terbarunya, Kayla Simmons memiliki kesulitan tersendiri dengan itu.

Dia berbicara tentang kesulitannya bermain voli dengan dada besar melalui  saluran Youtube miliknya yang diunggah pada Jumat (14/04/23).

Menurut Kayla Simmons, dia bahkan pernah berharap ingin memiliki dada kecil saat sekolah menengah. Namun harapannya itu tak menjadi kenyataan.

“Lucu, karena ketika di sekolah menengah, saya sebenarnya ingin memiliki payudara kecil, yang tentu saja itu membuat segalanya lebih mudah untuk bermain voli,” ungkap Kayla Simmons dalam Youtubenya sebagaimana dilansir Marca.

“Tapi saya tidak mendapatkan keinginan itu. Saya tidak bisa melompat setinggi itu. Saya todal bisa berlari secepat keinginanku, dan itu semuanya jadi sulit,” sambung pevoli Amerika Serikat itu.

Meskipun menderita banyak kesulitan dengan kondisinya saat bermain voli, namun Kayla Simmons menunjukkan transformasi luar biasa.

Melansir Outkick, Kayla Simmons bahkan mendapatkan beasiswa D1 untuk bermain voli di Universitas Marshall, Amerika Serikat.