Set ketiga menjadi pembuktian mentalitas bagi Timnas Voli Indonesia. Meski sempat tertinggal di awal, Farhan Halim dkk sukses mengimbangi di angka 8-8, lalu kemudian 13-13. 

Kolaborasi Agil, Farhan dan Hendra membuat Korea Selatan ketar-ketir dan tertinggal 17-14. Korea bahkan beberapa kali meminta challenge meski tidak ada kesalahan dari tim Indonesia.

Nampaknya challenge tersebut adalah upaya untuk menghilangkan momentum Merah Putih. Meski begitu, Agil Cs tetap fokus dan akhirnya menang 25-22. Skor berbalik 2-1 untuk Indonesia.

Set 4

Kehilangan set ketiga membuat Korea Selatan evaluasi dan mengubah cara serve mereka. Hal ini menjadi kejutan bagi tim Indonesia di set keempat, sehingga Merah Putih tertinggal cepat.

Timnas Voli Indonesia tertinggal cepat 9-16. Rotasi terus dilakukan pelatih Jiang Jie untuk menjaga stamina pemain. 

Namun, sulit bagi skuad Merah Putih untuk mengejar ketertinggalan. Setelah gagal mengembalikan serve, Indonesia kalah 19-25. Skor beranjak jadi 2-2, dan dilanjutkan ke set kelima.

Set 5

Set kelima menjadi penentu, Timnas Voli Indonesia bermain apik dan bisa mengimbangi Korea Selatan di angka 5-5, bahkan berbalik unggul 8-10.

Tetapi Korea menjalankan taktik untuk hilangkan momentum dengan dua kali challenge. Satu kali gagal, tapi kesempatan lainnya berhasil dimaksimalkan Korea untuk meraih poin.

Hasil ini membuat Jasen Natanael ikut panik dan akhirnya melakukan servis error, dan akhirnya Indonesia kalah tipis 14-16 atas Korea Selatan. Skor akhir 3-2 untuk Jiseok dkk.

Kekalahan ini membuat Indonesia turun dan akan memperebutkan juara 7-12. Farhan Halim dkk akan menghadapi tim yang kalah dari laga China vs India.