x

PBVSI Jatuhkan Sanksi Berat Bagi Pelaku Pencurian Umur

Selasa, 29 November 2016 18:09 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Irfan Fikri
Deddy Winata Kardiyanto

Seperti halnya even kelompok umur olahraga lainnya, Kejurnas Bola Voli U-17 juga tak luput dari ancaman pelanggaran terhadap pencurian umur. Hal ini pun bisa berimbas pada kredibilitas even itu sendiri dengan menurunnya kepercayaan publik.

Oleh karena itu, pihak Panitia sudah memperhitungkan potensi tersebut dengan menggandeng PBVSI. Induk organisasi bola voli Jawa Timur pun bertugas untuk memantau dan menjaga kelancaran turnamen dengan menyiapkan regulasi tegas.

"Kami siapkan regulasi yang secara tegas untuk mencegah potensi pelanggaran pencurian umur di kejurnas ini," kata Deddy Winata Kardiyanto.

Dilanjutkannya, ketegasan di regulasi itu akan berdampak bagus untuk memberi efek jera bagi para pelakunya. Pasalnya, pelanggaran seperti itu masuk kategori berat, lantaran sudah mencederai semangat sportifitas dalam olahraga.

"Sanksi larangan terlibat di kejuaraan bola voli nasional selama 2 tahun bagi pelatih, serta 1 tahun bagi pemain," tutur Delegasi Teknik dari PBVSI Jawa Timur tersebut.

"Mengapa pemain tidak seberat pelatih? Karena pelaku pencurian umur bukan berasal dari pemain, melainkan dari orang-orang di klub yang bersangkutan," imbuhnya.

Maka dari itu, pihaknya berharap tidak ada kasus pencurian umur sepanjang berjalannya kejuaraan nasional bola voli tingkat nasional yang siap digelar mulai 29 November hingga 3 Desember yang berlangsung di GOR Ken Arok Malang.

"Kami yakin itu tidak terjadi. Jangan lah even yang bertujuan untuk pembinaan atlet muda ini dikotori dengan hal-hal negatif seperti itu," pungkas Deddy.

Kejurnas Voli U-17

Berita Terkini