Andrea Campos, Putri Kiper Ikonik Meksiko Jorge Campos yang 'Nyasar' jadi Atlet Voli Fenomenal

FOOTBALL265.COM – Mari mengenal Andrea Campos, putri kiper ikonik timnas Meksiko, Jorge Campos, yang miliki paras cantik sebagai pevoli meskipun sempat terjun di sepak bola.

Pevoli Andrea Campos lahir pada 6 Agustus 2002 di Red Deer, Alberta, Kanada. Dia merupakan putri dari kiper legendaris Meksiko, Jorge Campos dan Marcy Campos.

Melansir laman Inquirer, usai Andrea Campos berusia empat tahun, dia bersama kedua orang tuanya kemudian memutuskan pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat.

Anak sulung dari tiga bersaudara itu mewarisi darah atlet Jorge Campos untuk menjadi seorang pesepak bola. Sebagai pesepak bola putri, Andrea Campos menjajal posisi sebagai kiper dan bek.

Hanya saja, lambat laun pada kelas lima Sekolah Dasar, Andrea Campos mencoba hobi baru di bola voli dan bergabung ke klub.

“Bola voli adalah sesuatu yang baru dan menarik. Jadi saya beralih ke olahraga tersebut dan saya telah bermain voli sejak itu,” ucap Andrea Campos melansir laman Inquirer.

Meski memilih voli, namun kecintaan Andrea Campos pada sepak bola tidak pudar.  Contohnya dia menceritakan pengalaman menonton perhelatan sepak bola akbar Piala Dunia.

Andrea Campos mendukung timnas Meksiko untuk sang ayah, Jorge Campos. Namun di saat yang sama dia juga merayakan gol untuk Kanada sebagai tanah kelahiran sang ibu, serta Amerika Serikat sebagai tempat tinggalnya saat ini.

“Saya mendukung Meksiko,” kata Andrea Campos meskipun dia juga merayakan gol untuk timnas Kanada dan Amerika Serikat.

“Saya mengeluarkan jersey Meksiko dan memakainya, mencoba untuk mengulanginya, dan kemudian saya mencoba untuk menonton pertandingan sambil latihan (voli),” sambung Andrea Campos.

1. Andrea Campos jadi Pevoli Andalan

Beberapa orang tua memang mewariskan sifat fisik kepada anak-anak mereka. Tak hanya itu, orang tua juga mewarisi cara berpikir tentang dunia.

Dari kiper timnas sepak bola Meksiko Jorge Campos yang tak lain adalah ayahnya, Andrea Campos mewarisi tubuh mungil hingga soal kecintaan ,dedikasi, dan loyalitas terhadap profesi yang sudah dipilih.

Andrea Campos menceritakan bahwa dia sudah belajar apapun demi bisa menjadi seorang atlet voli. Bahkan hal itu mengantarkannya bergabung sebagai setter di klub Villanova, Greg Carroccio.

“Salah satu bagian favorit saya selama menjadi setter adalah selalu berusaha untuk memukul bola bagaimanapun caranya,” ucap Andrea Campos melansir Inquirer.

“Saat sekolah menengah, saya sampai melewati lebih banyak pelatihan demi bisa mencapai apa yang saya inginkan ini,” sambungnya.

“(kini) saya menjadi setter mungkin karena tinggi badan saya. Tetapi juga secara umum saya adalah salah satu atlet yang lebih lengkap. Saya bisa melakukan segalanya,” ucap Andrea Campos.

Pelatih klub voli Villanova, Josh Steinbach, bahkan terang-terangan memuji Andrea Campos sebagai pemain tangguh saat diberikan kesempatan berlaga.

“Dia adalah pesaing yang tangguh. Dia memang tidak tinggi, tapi dia sangat cepat dan atletis dan melakukan pekerjaan dengan baik untuk kami,” puji pelatih klub voli Villanova, Josh Steinbach.

Tahun lalu, Andrea Campos sempat melakukan operasi jari kelingking, yang diharapkan dia bisa terus berkembang sebagai atlet voli.

“Hal yang baik untuk Drea adalah dia menjadi lebih baik dan lebih baik sebagai setter, yang tentu membuat kami ingin lebih sering bekerja sama dengannya,” lanjut Steinbach.

Banyak pihak percaya bahwa Andrea Campos akan menjadi legenda voli putri dengan gemilang prestasi dan penampilannya yang eksentrik layaknya sang ayah, Jorge Campos saat di timnas Meksiko.

2. Rekam Jejak Jorge Campos di Timnas Meksiko

Pevoli Andrea Campos tentu berbangga  memiliki seorang ayah yang legendaris sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa di timnas Meksiko, yakni Jorge Campos.

Pada era 1990-an dan awal 2000-an, Jorge Campos Nararrete mungkin tidak setenar kiper-kiper seperti Jose Luis Chilavert, Oliver Khan, hingga Rene Higuita.

Namun penggemar sepak bola veteran tentu tetap tidak asing mendengar nama Jorge Campos Nararrete yang identik dengan tubuh mungilnya.

Tak hanya itu, pria kelahiran 15 Oktober 1966 terkenal dengan penampilan eksentrik karena menggunakan seragam penuh warna yang saling bertabrakan, dan dirancang sendiri oleh Jorge Campos.

“Saya suka mendesain. Teman saya di Acapulco memiliki bisnis pakaian dan kami mulai membuatnya,” kata Jorge Campos melansir El Heraldo de Mexico.

Selain penampilannya, Jorge Campos juga terkenal dengan kemampuan bermain di dua posisi yang bertolak belakang, yakni kiper dan striker.

Tercatat bahwa Jorge Campos telah mengoleksi 130 caps bersama timnas Meksiko dan mencetak 40 gol sepanjang kariernya di sepak bola.

Jorge Campos juga sangat mengesankan dalam kiprahnya di level klub, seperti saat debut membela Univesitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) sebagai seorang penyerang atau striker.

Kemudian Jorge Campos bergabung dengan Atlante pada tahun 1995 yang membuatnya pertama kali ditempatkan sebagai seorang penjaga gawang atau kiper.

Sebagai  kiper bertubuh pendek, dia berusaha keras untuk mengimbanginya dengan kelincahan dengan kemampuan melompat, atletis, dan kecepatan saat melintasi garis.

Tak heran jika Jorge Campos dikenal sebagai salah satu kiper terbaik di generasinya. Kini Andrea Campos pun mewarisi tak hanya fisik, namun cara berpikir sang ayah dalam kiprah sebagai atlet voli putri.