Denis mengalami kekalahan saat menghadapi atlet Vietnam, Hua Van Doan di partai semifinal kelas 52kg putra Junior. 

Lalu berikutnya ada Kiemas Sakti Negara yang terhenti di semifinal setelah mengalami kekalahan saat menghadapi atlet Vietnam, Nguyen Dang Khoa di kelas 45kg putra Junior. 

"Ya, Kiemas dan Denis meraih medali perunggu. Namun, perolehan itu belum bisa dimasukkan dalam daftar perolehan medali karena belum dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP)," jelas manajer tim Sanda Indonesia, Sudarsono

"Jadi, kalau dihitung perolehan dua perunggu dari nomor Sanda, Indonesia telah mengoleksi 9 emas, 2 perak dan 5 perunggu," tuntasnya.

Untuk diketahui, Kejuaraan Dunia Wushu Junior diikuti oleh 870 atlet dan ofisial dari 62 negara. Indonesia menurunkan sebanyak 23 atlet terbaik dari hasil seleksi nasional.

Dari 23 atlet tersebut, 12 di antaranya atlet nomor taolu dengan masing-masing enam putra dan enam putri. Sisanya sebelas atlet sanda yang terdiri dari delapan putra dan tiga putri.

Adapun atlet wushu Indonesia yang telah menyumbang medali adalah Anasera Zahra Haryoso (emas kategori Changquan Junior Putri C), Josh Tiesto Tanto (perak kategori Nangun Junior Putra A dan emas kategori Nanquan).

Lalu ada Ivana Beatrice (perak dari permainan Gunshu Junior Putri A dan emas Daoshu), Thalia Marvelina Tanzil (emas permainan Daoshu di kategori Junior B Putri) dan Kylie Suyoto Kwok (emas Jianshu dan emas Changquan).