Indonesia Masuk Tiga Besar Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Ini Evaluasi dan PR PBWI

Minggu, 11 Desember 2022 10:28 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Petrus Manus Da'Yerimon
Atlet Wushu Indonesia, Anasera Zahra Haryoso dan Billie Karina, meraih medali emas dan perak Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Kamis (08/12/22). Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon
Atlet Wushu Indonesia, Anasera Zahra Haryoso dan Billie Karina, meraih medali emas dan perak Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Kamis (08/12/22).
Pembinaan Wushu Indonesia

Selama pandemi, ada terobosan sesuai arahan dari Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto. Berbagai cara terus dilakukan, termasuk menggelar kejuaraan secara virtual.

"Kami lakukan secara virtual. Dari 2.000 atlet tersaring menjadi 33 atlet di kejurnas dan 17 atlet kami sertakan di sini. Ini menjadi modal kita ke depan," ucap Ngatino.

Lebih lanjut, Ngatino berbicara mengenai pembinaan antara atlet senior dan junior. Untuk atlet senior, terus dilakukan mengingat olahraga wushu sudah ditetapkan sebagai salah satu cabang olahraga DBON.

Karenanya, pembinaan harus terus berkesinambungan agar ketika ada event, wushu Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Yang junior akan ada jatah 4 atlet yang kami titipkan ke senior. Ini dalam arti untuk regenerasi jangan sampai jauh. Ini telah menjadi tugas kami sebagai pengurus dan syukur-syukur kami dibantu," katanya.

"Jadi kami tidak semata-mata bantuan dari pemerintah, ada juga bantuan dari dewan kehormatan di sisi pembinaan, termasuk event. Karena kalau hanya latihan tanpa event, buat apa," tuntas Ngatino.